Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Mengarahkan kecenderungan seksual anak ala Nabi dan Al Quran. Review kelompok 7.

Seperti apakah mengarahkan kecenderungan seksual ala Nabi Muhammad dan Al Quran? Bersumber dari buku Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak, ada 8 poin utama yang diambil oleh mba Mecha dan mba Eva.  1. Melatih anak meminta izin ketika masuk rumah atau kamar orangtua Al Quran menentukan 3 waktu dimana anak-anak harus minta izin untuk masuk kamar orangtuanya yakni: sebelum shalat Subuh, waktu tidur siang, dan setelah shalat Isya. Juga sampai mendekati usia baligh, anak-anak harus minta izin orang tuanya untuk masuk kamar di semua waktu ketika mendapati pintunya tertutup. Tujuannya supaya pandangan anak-anak tidak jatuh pada aurat keluarganya. Kedua orang tua juga wajib menutup aurat mereka setiap saat di hadapan anak untuk membantu mengalirkan naluri seksual secara alami.  Ayat Al Quran yang memberi perintah : QS An Nur (24) : 58 - 59 2. Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menutup aurat. Apa yg dilihat oleh anak akan terpatri diingatannya dgn kecep

Menjawab Seputar Seks kepada Anak

Pendidikan seks berkenaaan dengan proses terjadinya pembuahan, kehamilan, kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-asoek kesehatan secara jelas dan benar. Namun hingga saat ini, pandangann masyarakat tentang pendidikan seks masih tergolong sempit. Pendidikan seks bertujuan memberikan pemahaman yang benar kepada para remaja tentang seks sebagai salah satu aspek fisik dan psikologis manusia.  Beberapa kiat berikut dapat membantu kita dalam memberikan pendidikan seks kepada anak usia dini. Bantu anak agar merasa nyaman dengan tubuhnya. Bantu anak memahami perbedaan perilaku yang  boleh dan tidak boleh dilakukan didepan umum. Ajari anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh pria dan wanita.  Cobalah memposisikan diri sebagai anak pada usia tersebut. Hindarkan anak dari rasa malu dan bersalah atas bentuk dan fungsi tubuuhnya. Ajarkan anak untuk mengetahui nama yang benar untuk setiap bagian tubuh dan fungsinya.  Bantu anak memahami konsep pembicaraan pri

Konsep Diri Anak dan Fitrah Seksualitas. Review kelompok 6.

Mengawali dengan pemutaran video dan bertanya, "Apa itu konsep diri?" Konsep diri sangat berpengaruh dari pola asuh orang tua, keluarga dan lingkungan. Di materi yg kelompok 6 bawakan hari ini lebih menekankan ke konsep diri terkait fitrah seksualitas anak. Karena konsep diri itu sendiri sebenernya sangat luas. Dari materi yang di kemas ini ternyata fase seksual anak itu bertahap. Fase oral (0-1 thn) Fase anal (1-3 thn) Fase phalic (3-6 thn) Fase latency (7-10 thn) Fase genital (10-15 thn) Dalam persentasi ini, beberapa pertanyaan, jawabannya mengacu pada teori psikoanalisis perkembangan kehidupan seksual manusia menurut Sigmund Freud. Fase Oral (0-1 tahun) **kepuasan fisik dan emosional berpusat hanya di mulut. Makanan adalah kebutuhan yg paling penting utk fisik dan emosional-nya. Fase Anal (1-3 tahun) sensasi perasaannya berpusat di daerah anal. Saat yg tepat anak belajar potty training. Fase Phalic (3-6 tahun) alat kelamin jadi penting, mere

“ Peran Ibu dalam Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak”. Review kelompok 5

Memulai diskusi mba ghea dan mba devi memutarkan video untuk kami video menjelaskan tentang peran ibu dalam mencegah kekerasan seksual pada anak.  Dari fakta WHO disamping yang menginspirasi kelompok 5 untuk mencari tau, apa sih kira-kira yg bisa mengurangi resiko. Dan ternyata jawabannya; "Edukasi, pendidikan seksual" Kemudian mba devi memulai melontarkan pertanyaan, "pernah nemu pertanyaan ajaib gak dari anak-anak, misal: “adek bayi keluarnya dari mana siih??” Atau “aku pingin punya adik.. gimana cara buatnya?”. Gimana perasaannya kalau anak bertanya tiba2 seperti itu? Syok? Terasa disambar ⚡⚡⚡ kah? Yukkk  diskusi barangkali ada pengalaman... Ada pertanyaan ajaib lainnya, "Bunda.. kenapa sih kalau malam2 suka keluar kamar sama Papi?” Jawabnya: “Bunda mau ngobrol sama Papi. Nanti kalau ngobrol di kamar, mbak sama adik gak bisa bobo karena berisik. Bunda juga melakukan pekerjaan lain, seperti cuci piring, beres2 dan Papi membantu”.

Review Kelompok 4

Fitrah Seksualitas; Penyimpangan Seksual dan Pencegahan Sejak Dini Dipresentasikan oleh: Permai Sari Molyani Yusuf - Jerman Yani Oktafyani -Jepang Memulai presentasi nya, mba melly dan mba yani, me- share  video yang menggugah hati kita, tentang "Penyimpangan seksual dan Pencegahan Sejak Dini" Membuka pertanyaan dengan kalimat, "Apakah teman-teman pernah melihat seorang laki-laki atau suami yang berlaku kasar pada perempuan/ istrinya? Bagaimana pendapat teman-teman soal ini?" Pertanyaan ini membuat saya berfikir keras, mengingat banyak hal tentang KDRT. Selanjutnya, mba dede bertanya tentang, "bagaimana dan contoh kogniti digsonan?". Kemudian mba yani menjawab, "Untuk pengertian kognitif digsonan,  merupakan sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidaknyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran, dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langk

Media Edukasi Fitrah Seksualitas. Review K3.

Memulai presentasi nya kelompok 3, mba sandia dan mba arlini me-share video dari SEMAI 2045. Apa itu SEMAI 45? Tahun 2045 nanti adalah 100 tahun Indonesia merdeka. Sebuah lembaga non profit yang didirikan oleh Teh Elma ( praktisi parenting)  mengajak kita untuk melakukan pengasuhan yang baik, benar & menyenangkan. Berlatar dari permasalahan anak-anak yang terjadi terutama dalam hal pornografi dan pornoaksi, maka lembaga ini mengajak kita semua untuk menjadi pahlawan/ HERO bagi anak-anak kita. Mulai dari diri kita! S elamatkan g E nerasi EM as Indones IA ! Dalam presentasi di jelaskan ada urutan usia menurut islam. Lantas di rentang usia berapa anak-anak kita. Dari rentang usia kita bisa menentukan media edukasi yang dipakai untuk memberikan edukasi tentang menjaga tubuh ini. Sesuaikan dengan rentang usianya kita bisa menentukan apa yang cocok untuk anak-anak kita, misalnya: - bernyanyi - mewarnai - membaca cerita - membuat permainan dari berbagai barang-barang ya

Predator Seksual Pemangsa Anak

Dalam buku Happy Parenting karya Novita Tandry, memaparkan tentang predator seksual pemangsa anak. Mengetahui karakter predator seksual pemangsa anak, membuat kita lebih bisa menjaga anak-anak kita dari ancaman para predator seksual.  Siapa saja orang-orang disekitar kita yang patut diwaspadai? Dalam buku yang berjudul Protecting Your Children from Sexual Predators, psikolog Dr. Leigh M. Baker dari Maryland, Amerika, menyebutkan beberapa karakteristik "predator seksual pemangsa anak-anak" untuk kita waspadai: Pandai Bicara Sering berstatus sudah menikah atau sedang menjalin hubungan dengan seseorang Sopan, baik, dan ramah, bahkan sering tampak selalu baik Senang membantu orang lain- bahkan sering tampak memaksa agar diperbolehkan untuk membantu Senang memasuki dunia anak-memiliki koleksi mainan anak-anak, mahir bermain boneka, dan sebagainya. Ia menggunkan hal itu sebagai umpan untuk memancing anak agar mendekatinya.  Bersikap arogan Pengguna materi pornografi