Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Be Creative.... 6

Lihatlah Bakat dan Minat Anak Cara praktis mendidik qifa untuk kreatif adalah dengan cara sederhana ini, Perhatikan apa yang paling di sukai qifa. Apakah dia senang menumpuk barang-barang, apakah suka menggambar, berolahraga, menari atau hal-hal lainnya. Jika saya sebagai orang tuanya sudah mengetahui apa yang di sukai qifa, saya tinggal melatih dan mengasahnya sejak dini. Dengan begitu kemampuan qifa akan selalu terasah dengan baik dan akan menjadi ahli di bidangnya. Cara ini sangat efektif untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini. #harikeenam #level9 #kuliahbundsayiip #thinkcreative Irma Tazkiyya Jeddah, KSA

Be Creative.... 5

Cara mendidik anak agar kreatif selanjutnya yaitu dengan membaca. Mamah mencoba membiasakan qifa untuk selalu membaca buku, walau agak rawan memberikan buku ke qifa yang masih berusia dua tahun karena akan di robek robek nya, oleh karena nya mamah lebih tenang memberikan dan membaca bareng buku buku yang berbahan hard cover atau buku kain. Memberikan buku yang di sukai qifa, dengan membaca akan memberi kesempatan anak untuk berpikir dan berimajinasi atau dengan kata lain mengira-ngira apa yang sedang di baca, seperti sedang membaca cerita hewan atau kartun, qifa akan berimajinasi mengenai tokoh atau karakter dalam kisah buku yang dibaca. Selain imajinasi, membaca juga akan menambah pembendaharaan bahasa pada qifa. Qifa akan menemukan kosakata-kosakata baru dan dengan sendirinya mengajarkan qifa berpikir kreatif dari hal-hal yang dibacanya. #harikelima #level9 #kuliahbundsayiip #thinkcreative Irma Tazkiyya Jeddah, KSA

Be Creative... 4

Potensi anak harus dikembangkan sejak dini, salah satunya adalah kreativitas, kreativitas merupakan dasar dari anak agar dapat menyelesaikan masalah, mampu mengasilkan pemikiran yang kreatif dan mencoba hal-hal baru. Potensi dalam kreativitas dapat menjadi modal agar anak tersebut dapat sukses dalam melakukan segala hal di kemudian hari. Para orang tua seperti saya harus menyadari hal ini, mendidik anak agar kreatif dengan tujuan membentuk anak yang kreatif dan mempunyai pemikiran yang cemerlang.  Cara mendidik anak supaya kreatif yaitu dengan media, salah satu media untuk mengembangkan kreativitas anak adalah dengan bermain.  Selain bermain di dalam rumah, qifa pun suka kami ajak bermain di luar rumah bersama teman-temanya. Seperti halnya saat ada acara kantor di salah satu villa di jeddah yang diperbolehkan membawa keluarga. Qifa bermain dengan teman teman sebayanya dengan didampingi papahnya, karena saya harus mengASIhi sie bayi. Bermain rumah-rumahan sampai berma

Be Creative... 3

Qifa, sie sulung yang masih berusia dua tahun sudah punya adik yang saat ini berusia enam bulan. Saat mamah mengandung adik, mamah selalu ngajarin kaka qifa untuk sayang adik nya dengan mengelus perut mamah dan mengajak adik dalam perut bicara. Saat adik nya hadir dalam kehidupan ini. Kaka qifa langsung sayang dan suka ngelus ngelus adiknya. Namunb tetap saja namanya balita perlu di liat dan dijaga, awalnya di elus elus lama lama 'praak-praak', haduuhhh kalau sudah kayak gini bisa bikn mamah memelus dada... Terkadang kaka qifa bersikap anarkis terhadap adik nya, kk qifa bersikap seperti itu untuk menarik perhatian mamah dan papah. Dengan segala sikap yang ditunjukan kaka qifa kepada adik nya, mamah yakin sekali kalau qifa sangat sayang kepada adik nya. Ini terbukti dari cara qifa memperlakukan boneka nya seperti cara mamah memperlakukan adik.. Seperti yang ada di gambar ini, qifa dengan kreative nya menggendong boneka nya. Bukan hanya menggendong, qifa juga suka me

Be Creative ... 2

Tinggal di negara rantau dan menjadi IRT yang full di rumah mempunyai tantangan sendiri, jauh dari keluarga. Membersamai anak anak bersama suami. Alhamdulillah saya di anugrahkan amanah 1 bidadari kecil yang saat ini berusia 2 tahun dan pangeran hati yang berusia 6 bulan. Qifa, sie sulung yang sedang aktif aktifnya. Suka membuat kepala mamah pusing namun seketika bisa menjadi penghilang rasa lelah. Kerap tingkah laku nya suka membuat mamah tertawa, ada saja tingkah yang dilakukan nya. Bicara yang masih terbata taba ciri khas anak balita. Ada saja ide kreatif nya yang dapat mencuri perhatian mamah. Seperti halnya, saat mamah sibuk di dapur seperti biasa qifa tak mau kalah. Segala perabot dapur yang terjangkau oleh nya dikeluarkan dan di mainkan. Seketika perhatian mamah teralihkan saat qifa, mencoba bernyayi... ...... " opii ndar ".... Irama lagu topi saya bundar dilantunkan dengan nada dan irama khas balita... Sambil menaruh panci dikepalanya sebagai pengganti topi bu

Be Creative ... 1

Horeee... Papah pulang... Setelah lima hari ditinggal papah ke madinah dalam rangka tugas kantor nya, akhirnya sampe juga bada magrib ini. Qifa, anak sulung kami yg berusia genap dua tahun sangat senang melihat papah nya sampai dirumah. Rindu bermain bareng, rindu tertawa bareng. Kalau qifa sudah bermain sama papah nya, ada aja kreatifitas yang di buat papah untuk qifa. Misalnya saja bermain ayunan. Biasanya kami bermain ayunan di playground pada pagi atau sore hari saat papah libur ngantor nya. Namun sekarang kita bermain ayunan di rumah dengan kantong plastik..  😂😂😂 Ini keseruan kami, qifa yang masuk ke kantong plastik langsung di angkat dan di ayunkan oleh papah nya. Awalnya qifa teriak teriak ketakutan, namun saat di hentikan dan diturunkan, qifa malah menangis minta di ayunkan lagi... Lucu nya liat mereka. Mamah sayanggg banget kalian 😘😘😘😘 #haripertama #tantangan10hari #thinkcreative #kuliahbundsay Jeddah, 26 Juli 2018 Irma Tazkiyya

Melatih Anak Cerdas Finansial sejak Dini. 3

Sudah kebiasaan kami untuk me-list apa yang ingin di beli saat belanja bulanan. Agar benar benar bisa mengontrol apa yang dibutuhkan bukan apa yang di inginkan. Selain me-list semua yang dibutuhkan, saya juga suka me-"briefing" qifa untuk apa kita belanja, dan apa saja yang ingin dibelanjakan. Entahlah saya pun tidak yakin benar kalau qifa paham dengan apa yang saya ucapkan. Namun, saya yakin secara perlahan lahan dan dengan bertambah nya usia nya, qifa menjadi paham maksud yang diutarakan mamah. Belajar mengontrol dan mengutamakan sesuatu yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. #Day3

mendidik anak cerdas finansial sejak dini. 2

Apa itu Cerdas Finansial? Menurut para ahli cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangan. Apabila disesuaikan dengan konsep di Ibu Profesional bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini. Apa pentingnya cerdas finansial ini bagi anak-anak? Di dalam Ibu Profesional kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu "Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari" Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar Kemuliaan Anak Meningkat. Kali ini qifa belajar tentang nilai uang, nilai suatu barang. Seperti hal nya banyak barang-barang bekas, seperti bekas kaleng susu, botol-botol air mineral. Barang-barang bekas ini dijadikan barang yang layak pakai, seperti bekas kaleng susu dijadikan celengan buat qifa. #Day2 #KuliahBundayIIP

Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini. 1

Alhamdulillah kalau papah ada pemasukan lebih diluar gaji tetap nya, selalu ingat istri dan anaknya. Papah suka mengajak kami jalan-jalan, berlibur, makan di resto favorit dll. Kali ini papah mengajak kami ke resto, momen ini bisa jadi sarana belajar buat anak-anak, khususnya qifa yang sudah mau 2 tahun. Qifa belajar duduk dengann baik, makan sendiri, tidak berteriak atau menangis di tempat umum dan belajar untuk mengucapkan terimakasih kepada pelayan. Kami sering makan di resto namun ternyata tidak habis, karena satu porsi yang disediakan sangat banyak. Satu porsi makan orang Arab sama satu porsi makan orang Indonesia sangat jauh berbeda. Ketika pesanan yang kami pesan ternyata berlebih, kami suka meminta untuk makanan yang berlebih di bawa pulang. Hal seperti ini secara tidak langsung mengajarkan anak-anak untuk tidak berlebihan pada suatu hal. #Day1 #KuliahBundayIIP #RejekipastiKemuliaanyangDicari #CerdasFinansial #InstituteIbuProfesional Irma Tazkiyya Jeddah, K