Memulai diskusi mba ghea dan mba devi memutarkan video untuk kami video menjelaskan tentang peran ibu dalam mencegah kekerasan seksual pada anak.
Dari fakta WHO disamping yang menginspirasi kelompok 5 untuk mencari tau, apa sih kira-kira yg bisa mengurangi resiko.
Dan ternyata jawabannya;
"Edukasi, pendidikan seksual"
Kemudian mba devi memulai melontarkan pertanyaan, "pernah nemu pertanyaan ajaib gak dari anak-anak, misal: “adek bayi keluarnya dari mana siih??” Atau “aku pingin punya adik.. gimana cara buatnya?”.
Gimana perasaannya kalau anak bertanya tiba2 seperti itu?
Syok? Terasa disambar ⚡⚡⚡ kah? Yukkk diskusi barangkali ada pengalaman...
Ada pertanyaan ajaib lainnya, "Bunda.. kenapa sih kalau malam2 suka keluar kamar sama Papi?”
Jawabnya:
“Bunda mau ngobrol sama Papi. Nanti kalau ngobrol di kamar, mbak sama adik gak bisa bobo karena berisik. Bunda juga melakukan pekerjaan lain, seperti cuci piring, beres2 dan Papi membantu”.
Ada beberapa hal mengapa kita kaget, kehilangan kata menghadapi pertanyaan anak anak kita.
- Tidak menyangka bahwa anak sekarang menanyakan hal itu secara sangat berani dan pada usia yang lebih muda.
- Tidak menyiapkan diri untuk membicarakan hal ini atau menjawab pertanyaan .
- Tidak terbiasa dialog dengan anak, yang umumnya dilakukan adalah :perintah dan larangan saja
Ada tips nya dari ibu Elly Risman
ππππππππ
- Tenang, tarik nafas dalam dalam kalau perlu beberapa kali tapi kalau bisa jangan sampai terlihat oleh anak seperti orang yang terkena ‘serangan asthma mendadak’. Dengan begitu insha Allah anda terhindar dari berbagai emosi negatif seperti yang sudah disinggung diatas. Kalau anda bereaksi dengan emosi negatif, saya kawatir anda mematikan hasrat anak untuk bertanya lain kali. Padahal keberanian itu amat sangat penting bagi perkembangannya dan pengendalian serta pengarahan anda sebagai orang tua.
- Rileks, katakan dalam hati :”Anakku berkembang, rasa ingin tahunya meningkat, aku harus memenuhi kebutuhannya”.
- Senyum , pandang mata kalau perlu tepuk bahunya , untuk meyakinkannya dia punya hak untuk bertanya.
- Katakan apa yang anda rasakan :”Kaget ( atau shock,bingung, gak sangka ayah/mama sama pertanyaan mu itu
5. Lihat kedalam diri anda, apakah ada sanggup menjawab pertanyaan tersebut dengan benar dan tepat saat itu juga atau tidak.
6.Kalau anda memutuskan untuk TIDAK, maka katakan :” Hm.. karena pertanyaanmu mendadak, ayah/mama belum sempat menjawabnya sekarang. Maafin ya. Berikan ayah/mama waktu untuk beberapa hari . Sekarang hari Senin..hm.. Insha Allah Rabu sore ya..ayah/mama akan jawab” . Tentu jangka waktu ini tergantung kesediaan waktu anda untuk mencari jawaban yang tepat.
7.Tiba harinya, please : jangan belagak lupa!. Kalu belum siap, sampaikan saja dan atur waktu berikutnya.
8.Kalau anda memutuskan menjawab hari itu juga tolong cek PEMAHAMAN anak. Ini sangat penting unuk mengetahui apakah anak benar benar tidak tahu atau dia NGETEST anda dengan apa yang dia sudah tahu. Kalau anda tidak benar menjawabnya, dia akan tertawakan anda dengan teman2nya!.
9.Tangkap inti pertanyaan! Karena kaget dan panik biasanya orang tua tidak sempat menangkap apa inti dari pertanyaan anak. Makanya untuk meyakinkan, tanyakan pada anak .
10.Kalau menjawab perhatikan :
- Usia – Tingkat kecerdasan dan Tipe kepribadian anak ( Introvert dan ekstrovert).
- Usahakan menggunakan rumus ini : P – S = Pendek dan Sederhana Karena kalau berpanjang panjang kawatir anak tidak mengerti.
- KUNCI dengan norma agama.
- Kalau pertanyaannya sangat sensitive seperti diatas, maka anda harus menyiapkan: waktu khusus, tempat yang khusus juga maksudnya tidak didepan adiknya yang lebih kecil dan latihan menjawab dan kesiapan akan berbagai jawaban menghadapi pertanyaan lanjutan. Suasana sebaiknya juga yang serius untuk menunjukkan bahwa apa yang ditanyakannya juga serius.
Dari kelompok 5 mengucapkan terima kasih atas atensi nya. Semoga materi yang kami berikan, bermanfaat bagi kita semua. Membuat kita, sebagai ibu lebih percaya diri dalam membicarakan pendidikan seksual dengan anak-anak. Ibu, sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. Tempat anak-anak bertanya dan bergantung untuk mendapatkan jawaban yang baik dan benar.ππ
Ibu.. Siapkan amunisi.. empower yourself..
#harike7
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbundsayiip
#fitrahseksualitas
Irma Tazkiyya
Jeddah, KSA
Komentar
Posting Komentar