Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Puasa di Negeri Rantau

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu ’anhuma, dia berkata:  Rasulullah sallallahu ’alaihi wasallam bersabda kepada wanita dari Anshar: ”Apa yang menghalangi anda melaksanakan haji bersama kami?” Dia berkata: ”Kami hanya mempunyai dua ekor onta untuk menyiram tanaman. Bapak dan anaknya menunaikan haji dengan membawa satu ekor onta dan kami ditinggalkan satu ekor onta untuk menyiram tanaman.” Beliau bersabda: “Jika datang bulan Ramadan tunaikanlah umrah, karena umrah (di bulan Ramadhan) seperti haji”. Dalam riwayat Muslim: “(seperti) haji bersamaku,” (HR. Bukhari, no. 1782, dan Muslim, no. 1256) Bulan Ramadhan mempunyai nilai tersendiri bagi saya dan semua umat muslim di belahan bumi ini. Bulan yang ditunggu-tunggu kehadirannya, karena dibulan suci Ramadhan kita mempunyai alasan kuat untuk meningkatkan aspek ibadah kita terhadap Allah SWT. Saat ini, saya tinggal di Jeddah Arab Saudi. Baru dua tahun saya menjalani ibadah puasa di negeri gurun penghasil minyak bu

Aliran Rasa RB Literasi IP Asia

Pada dasarnya kita adalah makhluk sosial. Kita memerlukan orang lain untuk berinteraksi dan berhubungan yang mempunyai proses umpan balik. Sama halnya dengan sebuah komunitas, sebagai makhluk sosial jelas saya membutuhkan komunitas. Bukan hanya sekedar komunitas. Komunitas yang saya pilih pastinya tempat di mana aktualisasi diri ini berkembang.  Rumah Belajar Literasi Ibu Profesional Asia selanjutnya di singkat RB Literasi IP Asia, adalah salah wadah yang saya pilih untuk mengaktualisasikan minat saya dalam dunia literasi. Istilah literasi sendiri dalam bahasa latin disebut sebagai Literatus yang artinya adalah orang yang belajar. Lebih lanjut lagi, UNESCO juga menjelaskan bahwa literasi adalah seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks dimana keterampilan yang dimaksud diperoleh, dari siapa keterampilan tersebut diperoleh dan bagaimana cara memperolehnya. Lantas apakah RB literasi IP Asia sudah