Coretan Kisah

Segitu lelah nya anak mamah. Pagi ini qifa bangun tidurnya kesiangan.  Jam 9 pagi baru terbangun dari mimpi indahnya.  Mamah nya yang sedang sarapan bubur kacang hijau + roti tawar, dikagetkan oleh qifa yang baru bangun tidur. Qifa  memeluk mamah dari belakang sambil ketawa..👶😮 Haiii, anak soliha sudah bangun yah. Ayooo baca doa bangun tidur nya nak اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ  Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan. aamiin👶 Setelah melihat mamah nya memandu membacakan doa untuk qifa. Qifa langsung melihat makanan yang ada di depan mamahnya. Dengan bahasa yang belum jelas karena qifa masih 1 tahun 4 bulan, qifa memberi isyarat kalau dia mau makan seperti yang mamahnya makan.  Dengan tanggap mamah langsung menyiapkan bubur kacang hijau + roti tawar kepada qifa. Hemm dengan lahapnya qifa makan sendiri bubur kacang hi

Hari ini, qifa mau belajar makan memakai tangannya langsung, bukan dengan sendok. Wahh, anak mamah pintar yah, mau makan sendiri. Namun, walau qifa ingin makan sendiri, mamah nya tetap menyuapi qifa agar makanan yang di makan sesuai porsinya dan nutrisi nya terpenuhi. Setelah makan selesai mukanya qifa pun penuh nasi 😮 # Hari ke10 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Tsaqifah Fahimmah Firdaus, anak 1 thn 4 bulan ini senang sekali meniru dan sudah tampak ingin mengerjakan beberapa hal sendirian. Walaupun masih perlu dibantu oleh orangtuanya. Hari ini seperti biasa, untuk makan mamah siapkan perlengkapan makan qifa. Menu hari ini sayur sop sama steak tempe. Mamah siapkan sebagian bakso di potong-potong kecil agar qifa mudah memakannya. Namun, qifa malah memilih bakso yang belum di potong-potong😮.Sekarang secara perlahan qifa sudah mulai bisa makan secara mandiri. 😍 # Hari ke9 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Pagi ini, saat qifa sedang mandi... Qifa (1thn 4bln) berdiri dari bak mandinya, sambil menunjuk-nunjuk ke arah kaca wastafel. Awalnya mamah bingung, apa maksud nya yah..  Oooh ternyata qifa menunjuk sikat gigi. MasyaAllah anak ini cerdas, dia adalah "peniru ulung", mamah ga pernah minta qifa buat sikat gigi, tpi krn qifa setiap hari ny liat mamah nya sikat gigi jadi ngikut deh. Karena qifa belum dibeliin sikat gigi, jadi di ambilnya sikat gigi orang dewasa.  Untuk mengajarkan kemandirian kepada anak, oratualah yang jadi guru pertamanya bagi sang buah hati. # Hari ke8 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Anak mamah ini, anak yang cerdas yah,, aamiin Setelah bermain-main sama mamah nya, sambil makan cemilan biskut hari ini Sayang, waktu mainnya sudah selesai yah. kata ku sambil menatap qifa.. ayooo kita bereskan bareng- bareng...  sambil membawa 2 sapu dan pengki, untuk membersihkan makanan yang tercecer... Qifa sudah membiasakan mengambil sapu untuk sama-sama bersihkan dengan mamah nya... kami berdua membersihkan bersama-sama, sambil bernyanyi... :) # Hari ke7 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Horeee, qifa punya sandal baru. Ucapan mamah nya mewakili suara hati anak. Maklum saat ini qifa masih 1 tahun 4 bulan, bicaranya masih belum jelas. Jadi ekspresi qifa, spontan mamahnya yang mengucapkan :) Qifa senang sekali kalau memakai sepatu nya sendiri, terkadang kalau di bantu orang lain malah qifa tampak tak setuju. Mamah nya pun membiarkan qifa ber-eksperimen sendiri, saat ini qifa sudah bisa memakai sepatu sendiri, tapi baru sebelah kanan saja yang bisa dipakai nya sendiri. Ini adalah latihan awal kemandirian qifa untuk memakai sepatu nya sendiri. 💓 # Hari ke6 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Wahh anak mamah semakin pintar yah. Setiap selesai mandi, saya memang selalu membiasakan menaruh pakaian yang ingin dipakai qifa (1 tahun 4 bulan) untuk dipakainya diatas tempat tidur. Menurut saya sebagai ibu nya anak ini memang 'peniru ulung', dia mudah untuk meniru apa yang dilihat nya, seperti memakai pakaian, celana, maupun diapers. Saat ini qifa lebih senang memulai dengan dia memakai pakaian nya sendiri. Diawali dengan memakai diapers, qifa sudah bisa memasukan kaki kanan nya terlebih dahulu, namun kaki kiri belum bisa. Memang targert saya untuk saat ini kemandirian awal qifa harus bisa makan sendiri, untuk berpakaian masih tetap dibantu oleh saya. Namun ini langkah awal yang baik, untuk membiasakan qifa mandiri berpakaian.  # Harike 5 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Diperlukan ketekunan dan kesabaran kita untuk melatih anak menjadi mandiri sesuai usianya. Dan keberhasilan yang dicapai anak pada tiap tahapan usia akan berbeda-beda, sesuai stimulus yang diberikan kepadanya. Minum dari gelas tanpa bantuan Stimulus: memberikan gelas platik berisi air yang tidak terlalu penuh atau tempat minum yang ada sedoannya. Mamah minta qifa memegang sendiri dengan tangannya. Membiarkan qifa melakukannya sambil duduk. kemudian mengganti jenis gelas (gelas bergagang dan tidak bergagang) untuk melatih motorik halusnya. # Hari 4 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Kemandirian perlu diajarkan sedini mungkin pada anak. Karena perilaku anak dapat dibentuk dari pengaruh lingkungan, sedangkan lingkungan terbesar anak-anak adalah rumah. Apabila anak sudah memasuki usia 1 tahun, seperti Tsaqifah Fahimmah Firdaus, nah wajib ni harus di latih kemandirian secara bertahap. Perlu proses waktu dan kesabaran untuk melatih anak usia 1 tahun untuk mandiri. Mandiri di taman bermain Pada seusia qifa (1 tahun 4 bulan), qifa dilatih untuk dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga mampu mendukung qifa tertarik dengan lingkungan sekitarnya. Keingintahuan yang besar akan membantu qifa untuk mengeksploirasi lingkungan dan kemampuan motorik. Selama lingkungan yang nyaman dan aman maka saya sebagai orangtuanya tidak usah melarangnya, perhatikan dan berikan pengawasan saja. Salam Ibu Profesional Irma Tazkiyya # Hari 3 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Hari ini hari kedua game seru terkait kemandirian anak. Saya mempunyai 1 anak perempuan usia 1 tahun 4 bulan. Menurut teori di usia anak 1-3 tahun, adalah tahap anak untuk mengontrol diri nya sendiri. Nah, di minggu-minggu ini target saya adalah mengajarkan anak untuk makan secara mandiri. "sayang, waktu nya makan siang nak" saut saya kepada qifa. karena anak belum bisa bicara dengan jelas, baru beberapa kosakata saja yang jelas. Qifa langsung duduk mendekat makanan nya. Anak se usia qifa pun suka meniru, tanpa diaba aba oleh ibunya, qifa langsung mencentong nasi dipiring putih punyanya, yah walaupun banyak juga yang tercecer. Saya sediakan 2 sendok makan, buat qifa dan mamahnya. Qifa memegang sendok nya, dan pelan-pelan memasukan nasi ke dalam mulut nya. Jangan ditanya lagi, apakah rapi atau tidak, jelas banyak butiran nasi yang tercecer, wajar kan masih belajar yah sayang. Setiap kali qifa berhasil memasukan satu sendok makan ke mulutnya. Mamah selalu memberikan pandu