Langsung ke konten utama

Jurnal. Check in-

Sampai dimanakah hubungan mentor dan mentee. Yuk Check in bersama. Saatnya check perkembangan. 

Minggu ini adalah waktu yang tepat untuk dobel check baik sebagai mentor maupun mentee, melihat bagaimana pola pendekatan mentorsip kita, apakah akan ada perubahan? atau tetap lanjut seperti yang sudah di tetapkan sebelumnya.

Ada beberapa poin penting yang di bahas dalam check in kali ini. 
1. Apakah mentor maupun mente cukup nyaman bicara dengan saya secara jujur dan terbuka tentang hubungan, keterampilan, dan pemahaman tentang informasi, ide dan saran yang di berikan? 
2. Sudahkan menyusun poin yang di prioritaskan untuk di bahas? 
3. Bagaimana perasaan sebagai mentor ataupun mente tentang memberi dan menerima umpan balik? 
4. Apakah waktu pemdampingan menjadi prioritas? 
5. Apakah fokus selama berada di program ini? 
6. Bagaimana mentor ataupun mente mengevaluasi apa yang terjadi saat bersama? 
7. Apa proses yang sudah anda kerjakan dan apa yang masih anda harapkan sampai di titik ini? Apakah semua masuk akal/ bisa di ukur? Yakin untuk mencapainya? 
8. Sumber daya apa yang tersedia untuk membantu anda bergerak maju? Kekuatan apa yang dapat membantu dan/ atau menghalangi anda? 
9. Informasi apa lagi yang anda butuhkan untuk mendapatkan solusi? 
10. Apa langkah pertama yang perlu anda ambil untuk mencapai hasil pilihan anda? 


Saya Sebagai MENTE, Tahsin Al qur'an

Karena hal ini ada dalam mind map saya, jadi Tahsin Alqur'an tentu menjadi prioritas bagi saya. Kalau jawaban mentor saya, "Alhamdulillah prioritas bgt mba karena merasa belajar dan mengajar adalah amanah yang harus di bertanggung jawab kan jadi sebisa mungkin meluangkan waktu kecuali memang ada gangguan dari hpnya misal tidak ada jaringannya atau kehabisan kuota." 

Alhamdulillah kami berdua fokus dalam mentorship kali ini dan tidak ada pro kontra dalam menjalaninya. Sedangkan sumber daya apa yang tersedia untuk bergerak maju? Kalau saya pribadi, karena masih dalam kondisi pandemi, jadi banyak belajar onlinenya dengan guru dari Arab, Indonesia, dan Mesir, di tambah adanya program mentorship ini... Alhamdulillah 'semesta mendukung' 🤩... Yang jadi PR nya adalah latihan nya, ini yang harus lebih di seringkan, saya sebagai ibu rantau tanpa ART ternyata waktu untuk belajarnya ada saja iklannya, tapii tak apalah yang penting terus Istiqomah... Aaamiin


-Jadwal belajar online saya yang berkaitan dengan prioritas mind map-

Pertanyaan terakhir di tutup dengan apakah kamu cocok berpartner dengan saya? jawabnya cocok donk 😍. 

Selanjutnya kami menyepakati jadwal kedepannya. Alhamdulillah semua lancar ber mentor dengan beliau. 


Saya sebagai MENTOR, menulis menjadi self healing. 

Sebenarnya saya cukup sulit berkomunikasi dengan mente saya. Saat ini kondisi beliau, sedang di 'uji' olehNya. Kedua anaknya yang masih kecil sedang sakit TB dan menyerupai gejala covid. Saya agak kurang jelas memang, karena mente saya menjelaskan dengan voicenote dan kondisi beliau di luar rumah jadi suaranya berlomba-lomba dengan suara kendaraan di jalan. 

Ya Allah, saya berdoa dengan sepenuh hati, agar beliau di berikan kekuatan. Kedua anaknya segera sehat dan dapat berkumpul lagi dengan suaminya. Saat ini beliau sedang LDM dengan suami yang sedang melanjutkan study di UK, karena pandemi ini beliau belum bisa menyusul suaminya. Dan beliau serta ketiga buah hatinya tinggal bersama mertuanya. 

Saya paham betul kondisi beliau, oleh karena nya, sangat wajar jika komunikasi kita jarang sekali 'tiktokan' saat jam online tiba. Namun, alhamdulillah beliaupun bisa juga mencari-cari waktu untuk kita berkomunikasi. 

Di awali dengan pertanyaan, apakah cukup nyaman berkomunikasi dengan saya? Alhamdulillah jawabannya cukup nyaman, karena pada dasarnya beliau senang mempunyai teman baru, dan beliau mohon maaf kalau agak santuy gitu, mungkin masih efek liburan kemarin yah 😁... 

Kemudian saya bertanya lagi, apakah pendampingan mentorship ini menjadi prioritas? Beliau menjawab, "Selama ini mungkin belum mba, tetapi saya berusaha minimal mengerjakan semua tugas dan plan yang sudah saya tulis. Setelah mendengar materi ibu kemarin, Ya sepertinya saya harus memperbaiki prioritas. Jadi karena saya sudah memilih untuk gabung buncek dan ingin mempunyai feed back untuk perbaikan diri saya. Jadi ini harus dijadikan prioritas . Mungkin nanti bisa kita sepakati poin waktu untuk progress mingguan ya mba."

Sayapun sempat melihat jurnal minggu ketiga yang beliau submit, ternyata prioritas pertama itu bukan tentang menulis ini. Akhirnya, baru saya ketahui alasannya yang beliau jawab dengan voicenote. Karena kondisinya, ternyata sampai saat ini beliau mempunyai dua mentor. Mentor yang lain adalah DSA, ini berkaitan dengan kondisi yang di alami anaknya. Namun, beliaupun ingin juga memprioritaskan menulis sebagai ajang emotional healingnya... 

Proses check in dengan mente sebenarnya belum selesai, karena bayi beliau menangis, jadi kita break dulu. 



#belajarmerdeka
#merdekabelajar
#bundacekatan
#institutibuprofesional 
#jurnalminggu4









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandiri di taman bermain

Kemandirian perlu diajarkan sedini mungkin pada anak. Karena perilaku anak dapat dibentuk dari pengaruh lingkungan, sedangkan lingkungan terbesar anak-anak adalah rumah. Apabila anak sudah memasuki usia 1 tahun, seperti Tsaqifah Fahimmah Firdaus, nah wajib ni harus di latih kemandirian secara bertahap. Perlu proses waktu dan kesabaran untuk melatih anak usia 1 tahun untuk mandiri. Mandiri di taman bermain Pada seusia qifa (1 tahun 4 bulan), qifa dilatih untuk dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga mampu mendukung qifa tertarik dengan lingkungan sekitarnya. Keingintahuan yang besar akan membantu qifa untuk mengeksploirasi lingkungan dan kemampuan motorik. Selama lingkungan yang nyaman dan aman maka saya sebagai orangtuanya tidak usah melarangnya, perhatikan dan berikan pengawasan saja. Salam Ibu Profesional Irma Tazkiyya # Hari 3 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Aplikasi Flightradar24

Saya mencoba melihat aplikasi apa saja yang sudah ada di android ini, ternyata ada satu aplikasi yang jarang saya pakai, yaitu aplikasi flightradar24. Aplikasi ini, sebenarnya lebih sering suami yang pakai, karena berhubungan dengan kedatangan pesawat atau aktivitas penerbangan.  Flightradar24 sendiri merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan berbagai informasi mengenai keberadaan sebuah pesawat secara real-time di seluruh dunia. Melalui aplikasi ini, bukan hanya informasi mengenai nomor penerbangan pesawat, kita juga bisa melihat jenis pesawat yang sedang diterbangkan, darimana dan kemana pesawat tersebut terbang, hingga beragam data lainnya dimulai dari ketinggian pesawat dan kecepatan pesawat pada saat itu. Aplikasi ini bekerja dengan cara menangkap informasi yang dipancarkan dari alat pelacak yang disematkan pada sebuah pesawat terbang dan menampilkannya ke dalam sebuah visualisasi gambar. Untuk menggunakan aplikasi ini, caranya cukup mudah. Ketika pertama kali d

Anak adalah Bintang. Part-6

Senang deh kalau sudah main di laut, apalagi kalau sudah ada ayunan nya. Qifa dengan gesit nya naik ke ayunan dibantu oleh papah. Setelah naik diayunkan  secara perlahan lahan, qifa happy banget...  Bermain tak hanya berfungsi sebagai penghibur dan pengusir rasa bosan bagi qifa. Kegiatan ini juga dapat mendukung tumbuh kembangnya qifa. Mainan dan bermain bisa membantu  merangsang perkembangan fisik, sosial emosional, dan kognitif qifa, agar kelak menjadi bintang. Bintang di hati mamah dan papah. #kuliahbundsay #day6 #semuaanakadalahbintang #institutibuprofesional #kelasbundasayang Irma Tazkiyya Jeddah, KSA