Saat ini sudah di mulai tahapan kupu-kupu kelas Bunda Cekatan di Institut Ibu Profesional dengan program besar yaitu Mentorship. Menurut pemaparan dari Ibu Septi Peni Wulandari, tujuan dari Menthorship ini agar setiap kami akan makin memahami cara meningkatkan kualitas ilmu dan keterampilannya dengan cara yang baik dan benar. Serta membantu membangun kepemimpinan, interpersonal, dan pengembangan keterampilan yang di tetapkannya dan membantu kami terhubung secara personal dengan teman belajarnya.
Progam ini di bantu dengan aplikasi Facebook. Pertama kami membuat profil sebagai mentor, kemudian mencari partner yang cocok untuk program mentorship ini, setelah itu mulailah kami dengan percakapan bersama mentor maupun mentee yang di pilih.
Saya sendiri, mengambil mentor yang sesuai dengan mindmap. Salah satunya adalah Hafalan Alqu'an dan tahsin. Saya ingin sekali anak-anak saya menjadi hafiz dan hafizoh, oleh karenanya sayapun harus memulai untuk menjadi penghafal Qur'an juga. Saya ingin mempunyai partner yang lebih 'ahli' menjadi mentor saya dalam bimbingan hafalan Qur'an. Pilihan saya berakhir pada Mba Neni Nuraini. Riwayat pendidikan beliau adalah santri di pondok pesantren salafi. Beliau asli rangkas dan ikut suaminya ke pandeglang banten.
Untuk minggu pertama ini, kami masih dalam tahap saling mengenal. Di awal saya mempunyai dua orang mentee. Mentee pertama adalah Mbak Anittaqwa yang senang di panggil Anit. Beliau berdomisili di Surabaya. Pendidikan beliau S2 mikrobiologi di IPB, dan sekarang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Beliau senang berkebun dan ingin menulis. Ketika saya ngobrol lebih lanjut dengan Mba Anit, ternyata beliau lebih bahagia jika sedang berkebun dan sudah menemukan mentor berkebunnya.
Mentee ke dua adalah Mba Evi Firdaus. Beliau ibu dari dua orang anak. Saat ini beliau menjalani LDM dengan suaminya yang sedang melanjutkan study di UK. Mba Evi tinggal di Surabaya tepatnya di Babat, tak jauh dari tempat tinggal suami saya.
Saya sampaikan kepada mentee saya, bahwa kita sama-sama belajar sambil membangun silaturahmi. Saya yakin terkait ilmu menulis, Mba Evi sudah memahaminya. Namun yang saya pahami dari tujuan mentorship ini ada pada Konsep Berfikirnya, kemampuan untuk mementori, begitu pula sikap kita sebagai mentee. Bukan sekedar skill dan materinya tetapi lebih kepada Mentallitynya.
Mari kita sama-sama belajar dan tumbuh menjadi cekatan dan menjadi kupu-kupu yang indah.
Irma Tazkiyya
Jeddah, KSA
#tahapkupu-kupu
#bundacekatan
#merdekabelajar
#belajarmerdeka
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar