Nah, membahas tentang keluarga multimedia, ditekankan lagi bahwa keluarga multimedia adalah sarana untuk mendekatkan kebersamaan keluarga dengan keberadaan tekhnologi yang ada saat ini. Jadi kita sebagai orangtua harus mengikuti perkembangan zaman yang ada, dan harus bisa mengontrol tekhnologi untuk perkembangan anak-anak. Keluarga kecil kami sedang merantau di negara gurun yang kaya minyak bumi ini, mengharuskan kami sekeluarga jauh dari keluarga tercinta di Indonesia. Saya, yang sebelum menikah tidak pernah jauh dari ibu bapak kakak adik, harus sering menahan rindu ingin bertemu mereka. Berita baiknya di zaman now banyak sekali aplikasi yang bisa kita pakai untuk obat kangen keluarga di tanah air. Bukan hanya obat rindu, namun bisa menjadi pengenalan anggota keluarga lain yang jauh dimata buat kedua anak saya.
Beberapa layanan online yang saya pakai, salah satunya adalah WhatsApp, pernah memakai BBM, ataupun Line dan untuk videocall saya lebih memilih memakai aplikasi IMO. Tampilannya sederhana sekali yaitu langsung memperlihatkan orang-orang yang ada di kontak kita, sedikit berbeda dengan WhatsApp yang memperlihatkan percakapan terakhir kita. Grup juga langsung kelihatan di halaman paling depan, jika sudah ada. Memulai percakapan tinggal pilih saja kontak yang akan diajak ngobrol dan jendela baru akan terbuka, bisa menulis teks, mengirim emoji, mengirim foto langsung dari kamera atau melakukan panggilan suara/panggilan video. Fitur panggilan video yang dimiliki IMO mirip dengan layanan milik Skipe.
Layanan video call ini memiliki banyak manfaat buat saya dan kelurga, saya akan mencoba mengulas beberapa manfaatnya yah.
1. Melepas rindu
Layanan video call sangat menguntungkan bagi kami yang jauh dari keluarga atau kerabat tercinta. Dengan adanya layanan ini kami bisa melepas rindu dengan bertatap muka langsung meski hanya di depan layar.
2. Mengetahui kondisi seseorang
Layanan video call juga sangat membantu untuk mengetahui kondisi seseorang. Jika layanan telepon hanya bisa mengetahui kondisi seseorang lewat suara, namun dengan video call, kondisi orang tersebut bisa dilihat secara visual.
Seperti halnya foto ini, saat ini anak kami sedang sakit, dan nenek yang dijawa menelpon kami melalui videocall IMO. Nenekpun memgetahui kondisi cucu nya yang sedang sakit, dan memberi nasehat untuk kami cara merawat anak sakit.
Seperti halnya foto ini, saat ini anak kami sedang sakit, dan nenek yang dijawa menelpon kami melalui videocall IMO. Nenekpun memgetahui kondisi cucu nya yang sedang sakit, dan memberi nasehat untuk kami cara merawat anak sakit.
3. Menunjukkan peristiwa yang tengah terjadi
Layanan video call juga bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan sebuah peristiwa yang tengah terjadi kepada orang lain secara real time. Misalnya peristiwa bahagia seperti acara pernikahan dan kumpul keluarga juga bisa tampilkan kepada seseorang secara real time lewat layanan video call
5. Mengenalkan Anggota Keluarga yang berjauhan
Seperti saat ini, saya, suami dan anak-anak ada di Jeddah KSA, sedangkan keluarga kami ada di Indonesia, Bagi anak saya yang masih tergolong balita ini, videocall bisa menjadi ajang pengenalan keluarga, seperti mengenalkan nenek, kakek, om,tante dan saudara-saudara yang lain. Cara ini lumayan efektif, setidaknya anak saya mengenal suara dan wajah nenek kakek nya, agar kelak saat kami pulang ke Indonesia anak-anak sudah tidak asing lagi dengan keluarga besar kami.
Lima ulasan diatas adalah manfaat zaman sekarang dengan menggunakan aplikasi video call. Kalau kalian memakai aplikasi apa untuk videocall? 😉
#tantangan10hari
#harike1
#level12
#kuliahbunsayiip
#keluargaMultimedia
Irma Tazkiyya
Jeddah, KSA
5. Mengenalkan Anggota Keluarga yang berjauhan
Seperti saat ini, saya, suami dan anak-anak ada di Jeddah KSA, sedangkan keluarga kami ada di Indonesia, Bagi anak saya yang masih tergolong balita ini, videocall bisa menjadi ajang pengenalan keluarga, seperti mengenalkan nenek, kakek, om,tante dan saudara-saudara yang lain. Cara ini lumayan efektif, setidaknya anak saya mengenal suara dan wajah nenek kakek nya, agar kelak saat kami pulang ke Indonesia anak-anak sudah tidak asing lagi dengan keluarga besar kami.
#tantangan10hari
#harike1
#level12
#kuliahbunsayiip
#keluargaMultimedia
Irma Tazkiyya
Jeddah, KSA
Komentar
Posting Komentar