Diusianya qifa (18 bulan) merupakan masa kritis, dimana qifa membutuhkan stimulus atau rangsangan yang tepat untuk perkembangan otak nya. Qifa termasuk anak yang aktif, dinamis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu yang tinggi ini yang menunjukkan qifa sudah memulai aktivitas belajar walaupun gaya belajar nya masih sebagian besar dilakukan dengan bermain.
Hari ini mamah membelikan puzzel baru dengan pecahan lebih banyak dibandingkan dengan puzzel-puzzel qifa sebelumnya. Ada tiga puzzel lainnya yang sudah qifa tuntaskan dengan sangat baik. Saat mamah memperhatikan qifa bermain puzzel, dia menghafal lokasi tempat pecahan puzzel tersebut. Dengan sekali melihat puzzel tersebut, qifa langsung dengan mudah mengetahui letak pecahan puzzel nya. Namun ada kala nya dia berteriak karena puzzel yang ditempatkan nya belum pas terpasang..😅😅
Bermain merupakan suatu hal yang penting bagi anak, dengan bermain anak merasakan suatu kebahagiaan dan kegembiraan. Bermain bagi anak seusia qifa merupakan aktivitas yang sangat disenangi. Oleh sebab itu, prinsip pembelajaran pada anak yaitu belajar sambil bermain.
#harike2#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP
Jeddah, KSA
Irma Tazkiyya
setuju banget mba Irma,, dunia anak = dunia bermain 👍
BalasHapus