Langsung ke konten utama

Aliran Rasa Tahap Ulat-Ulat

Yeeyyy.... Sambil loncat-loncat...
Tidak menyangka sudah melewati tahap ulat-ulat ini dengan full jurnal tanpa ada yang bolong.

Alhamdulillah, bersyukur bisa nafas lega. Sempat di pertengahan jalan mau off dulu, namun kembali lagi jargon yang selalu sy ingat untuk penyemangat saya 'Selesaikan apa yang sudah di mulai'

Setiap minggunya kami di latih konsistensi, mengikuti tahapan, belajar dari menyusun mindmap, masuk hutan pengetahuan, memakan makanan utama, sedikit cemil cemilan yang saya makan karena mau fokus pada mind map, kamping bareng teman-teman baru dari keluarga yang berbeda itu seru di tambah memberikan hadiah dan mencari buddy... Ini kelas unik juga, jarang-jarang kuliah online seseru ini, melibatkan orang lain, belajar memberi dan menerima secara ikhlas.

Keluarga utama saya di manajemen emosi, alhamdulillah banget masuk kelurga ini, banyak banget isi nya apalagi yang pengisi materi itu beberapa pakar di bidangnya, jadi kayak ikut seminar online, dan kami saling menguatkan satu sama lain. Saya sempat tertinggal beberapa diskusi, karena ada prioritas offline yang saya harus kerjakan. Namun, alhamdulillah saya masih bisa menyimak dengan tuntas diskusi serunya.

Yang ngena banget di hati saya, dari keluarga ini saya harus lebih mengasah kecerdasan spiritual bersanding dengan kecerdasan emosional dan harus di praktekan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Cayooo... Pasti bisa... In syaAllah...

Selain keluarga manajemen emosi saya masuk keluarga literasi dan bahasa, karena masih sesuai dengan mindmap saya, alhamdulillah makanan utama aja yg saya makan, sedikit banget cemilan yg sy makan, takuut gemuuk, cukup di kehidupan nyata aja gemuknya... 🙈😅


#bundacekatan
#kelasUlat
#institutibuprofesional
#aliranrasatahapUlat


Salam dari Jeddah, KSA 
Irma Tazkiyya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puasa di Negeri Rantau

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu ’anhuma, dia berkata:  Rasulullah sallallahu ’alaihi wasallam bersabda kepada wanita dari Anshar: ”Apa yang menghalangi anda melaksanakan haji bersama kami?” Dia berkata: ”Kami hanya mempunyai dua ekor onta untuk menyiram tanaman. Bapak dan anaknya menunaikan haji dengan membawa satu ekor onta dan kami ditinggalkan satu ekor onta untuk menyiram tanaman.” Beliau bersabda: “Jika datang bulan Ramadan tunaikanlah umrah, karena umrah (di bulan Ramadhan) seperti haji”. Dalam riwayat Muslim: “(seperti) haji bersamaku,” (HR. Bukhari, no. 1782, dan Muslim, no. 1256) Bulan Ramadhan mempunyai nilai tersendiri bagi saya dan semua umat muslim di belahan bumi ini. Bulan yang ditunggu-tunggu kehadirannya, karena dibulan suci Ramadhan kita mempunyai alasan kuat untuk meningkatkan aspek ibadah kita terhadap Allah SWT. Saat ini, saya tinggal di Jeddah Arab Saudi. Baru dua tahun saya menjalani ibadah puasa di negeri gurun penghasil minyak bu

Mandiri di taman bermain

Kemandirian perlu diajarkan sedini mungkin pada anak. Karena perilaku anak dapat dibentuk dari pengaruh lingkungan, sedangkan lingkungan terbesar anak-anak adalah rumah. Apabila anak sudah memasuki usia 1 tahun, seperti Tsaqifah Fahimmah Firdaus, nah wajib ni harus di latih kemandirian secara bertahap. Perlu proses waktu dan kesabaran untuk melatih anak usia 1 tahun untuk mandiri. Mandiri di taman bermain Pada seusia qifa (1 tahun 4 bulan), qifa dilatih untuk dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga mampu mendukung qifa tertarik dengan lingkungan sekitarnya. Keingintahuan yang besar akan membantu qifa untuk mengeksploirasi lingkungan dan kemampuan motorik. Selama lingkungan yang nyaman dan aman maka saya sebagai orangtuanya tidak usah melarangnya, perhatikan dan berikan pengawasan saja. Salam Ibu Profesional Irma Tazkiyya # Hari 3 # Tantangan10Hari # Level2 # KuliahBunSayIIP # MelatihKemandirian

Mengamati Gaya Belajar Anak - part3

Hari ini banyak teman-teman qifa yang datang ke rumah, sambil nengokin baby boy. Dari teman-teman nya yang datang hari ini, qifa yang paling kecil baru 18 bulan. Qifa senang bermain bersama, bermain mobil-mobilan yang ada musik nya. Ketika tombol itu dipencet, keluarlah musik-musik  dan sekita qifa menggoyangkan kepalanya ke kanan dan kiri. Qifa senang mendengarkan musik, lagu-lagu dan suka meniru lagu-lagu yang didengarkan nya. Walaupun apa yang diucapkan qifa belum jelas, namun nada-nada lagu suka ditirunya sambil menggoyangkan kepalanya. Apakah mungkin tipe gaya belajar qifa termasuk auditory. Emm.. bisa iya atau tidak, karena diusia nya yang masih dini bisa saja berubah tergantung dari stimulus-stimulus yang sering diterima qifa.  # harike 3 # Tantangan10hari # GameLevel4     # GayaBelajarAnak # kuliahBunSayIIP Jeddah, KSA Irma Tazkiyya