TEMUKAN KELUARGAMU
Kriuk...kriuk,,,wow enaknya! setelah perjalanan gelap di gua, tibalah kita bertemu yang segar-segar, apa itu KEBUN APEL!.. Yeay! kita akan family gathering disini. Apa saja yang harus kita kerjakan?
- Temukan siapa saja keluargamu yang makanan utamanya hampir mirip denganmu.
- Berkumpullah, ngobrol bareng, makan bareng, stop ngemil makanan-makanan penggoda ya.
- Tulis pengalamanmu bertemu keluarga di jurnal mingguan kita.
- Pilih satu perwakilan keluargamu yang siap untuk Live di FB grup kita
-----------------------------------------------
Harta yang paling indah adalah keluarga........
Perjalanan yang lumayan panjang untuk menemukan keluarga ini. Ngumpul barengnya keluarga ini di aplikasi Telegram. Sungguh sebenarnya kurang nyaman ngumpulnya di telegram, tetapi mencoba berproses bareng teman-teman yang lain. Hal yang baru di biasakan, semoga makin hari makin nyaman.
-Aktivitas yang pertama kami lakukan di dalam keluarga-
- Self Healing
- Inner Child
- Manajemen Konflik
- Manajemen Marah
Ketika masuk keluarga ini, ada yang share terkait mengendalikan marah melalui channel FB. Ustaz Bendri Jaisyurrahman memberikan ceramah yang 'jleb' banget dihati. Beliau mengatakan, sebagai orangtua sudah ikut pelatihan parenting yang berbayar atau free, sudah baca buku parenting, baca terkait manajemen marah, tetapi ko masih gampang marah-marah sama anak. Itu tandanya kurang siraman spiritual, cobalah rutinkan bangun malam tahajud, serta membaca Al-qur'an dengan tartil. berdoa memohon kepada Allah, sang pemilik hati ini.
Ada juga yang share tentang bahasa kasih dari dr. Aisyah Dahlan, katanya manusia itu punya 5 bahasa kasih, antara lain:
- Sentuhan fisik
- Pujian
- Hadiah
- Waktu
- Pelayanan
Contohnya, ada anak yang senang banget peluk ibunya. Nah, sebagai orang tua harusnya kita memahami bahwa anak tersebut bahasa kasihnya adalah sentuhan fisik. Dia merasa disayangi orang tuanya ketika dihujani pelukan, belaian, kecupan sayang. Dengan merasa dicintai ini maka tangki cintanya akan penuh, akan membahagiakan. Insya Allah anak akan bertingkah baik ke kita karena dia merasa kalau kita full mencintainya. Ini seperti anak pertama saya, senang sekali dipeluk, dicium dan di gendong. Kalau anak laki-laki saya yang masih berusia 2 tahun, sepertinya bahasa kasihnya pujian atau apresiasi. Jadi kalau adik sudah melakukan suatu hal yang baik dan positif, saya suka memberikannya apresiasi, dan seketika wajahnya langsung sumringah senang.
Ohh ya, marah itu boleh, seperti juga boleh senang. Tetapi yang tidak boleh marah dalam 4 hal:
1. Menyakiti tubuh
2. Memaki (Menyebut label buruk)
3. Merusak
4. Membentak/ Teriak
Yang masih menjadi PR saya adalah nomor 4, yaitu teriak.
Ada beberapa potluck makanan yang di bagikan dalam keluarga ini, anatara lain:
- https://bundaeuis.wordpress.com/2016/08/01/tips-sabar-menghadapi-ananda/
- Mengenal Innerchild oleh Bunda Euis Kurniawati
- Manajemen Konflik dari Bunda Ruslinda Desiana
- Self Healing sadar nafas oleh Bunda Afa
- Manajemen Marah oleh Bunda Zakiyah Darojjah
- Manajemen Emosi dengan metode Reframing oleh Bunda Rusna Meswari
- Mengenal dan Mengelola Emosi oleh dr. Aisyah Dahlan
- Amalan orang tua agar bisa berkomunikasi dengan baik pada Anak oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman
- Perbedaan Emosi Laki-laki dan Perempuan oleh dr. Aisyah Dahlan
- https://s.docworkspace.com/d/AETSc2jI9pEuwvyC9N6mFA Pengendalian Emosi menurut psikologis islam oleh Irma Tazkiyya
-Aktivitas di dalam keluarga-
- Ini jadwal dalam kelas Inside Out Family-
#bundacekatan
#thejungleofknowledge
#Institutibuprofesional
#kelasulatulat
Salam dari Jeddah, KSA
Irma Tazkiyya
Komentar
Posting Komentar